Ku tahu ku kan kehilanganmu
Suatu saat, tidak sekarang, tapi nanti.
Kapan? Entah, tapi pasti!
Akan kah kau tahu
Sungguh ku takut kehilanganmu
Kehilangan rasa itu
Kehilangan pelangi dan udara yg mengisi kosongku.
Kau tahu ku sayang pada mu.
Bukan karena,tapi hanya.
Bukan bila,tapi maka.
Kau tau aku sayang pada mu.
Bukan kemarin,sekarang atau esok. Tapi selalu!
Ku sayang pada mu dan hanya itu!
Bila esok tiada lagi kita.
Hanya kau dan aku
Lalu semua tak lagi sama.
Ku hanya ingin kau tahu
Kau kan tetap ada
Disini, dihatiku, selalu!
Bukan hanya saat ini tapi selamanya
Bukan karena aku
Bukan pula karena mu
Tapi karena takdirNya.
Selasa, 16 Desember 2014
Suara hati orang yg sayang padaku
Sabtu, 06 Desember 2014
Sura yang ku jual
Suara yang kau jual
Alunan musik yang kau mainkan
Jarimu yang lihay memetikan senar guitar
Alunan bunyi gelombang yang berirama
Suara merdumu beradu dengan bising ramainya penumpang bus tua
Sepotong lirik yang kau bawakan
"Kupu-kupu kertas" lagu ebit.g ade
Tak peduli desak dan pengapnya bus itu
Yang ada dalam benakmu hanyalah
Sekpingan uang receh ,hanya suara yang iya punya
Hanya suara yang dapat iya jual
Untuk menapkahi hidup anak dan istrinya.
#bus pusaka parung bogor
Menuju pulang
Minggu, 7 desember 2014.
Langganan:
Postingan (Atom)